Senin, 21 Januari 2013

10 Tahun Bartim Membangun


10th bartim
Info lomba dapat di lihat dengan mengklik tautan ini http://ha-za.info/ketentuan-lomba/
10 Tahun Barito Timur Membangun
(Yuvanta LF, Yogyakarta)
Barito timur merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Tengah yang berdiri pada tahun 2002, yang di mana pada sebelumnya  Barito Timur masih bergabung dengan Kabupaten Barito Selatan. Namun setelah ditetapkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 (tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur), maka pada saat itu Barito Timur resmi memisahkan dirinya dengan Kabupaten Barito Selatan, dan menjadi daerah otonom sejak tahun 2002, dan ibu kota kabupatennya adalah Tamiang Layang dengan semboyannya jari janang kalalawah (jadi jaya selamanya). Daerah Bartim terus meroket menuju kabupaten yang harus diperhitungkan keberadaannya diwilayah Kalimantan Tengah, menyetarakan diri dengan kabupaten – kabupaten lain yang telah lama terbentuk dan berumur lebih tua dari Barito Timur.
Sebagai ‘anak’ yang terpisah dari induknya di usia yang ke-10, Barito Timur telah menunjukkan sebuah dinamika pembangunan yang menunjukkan grafik meningkat. Tahun 2004, saluran telekomunikasi seluler masuk. Disusul pada tahun-tahun berikutnya, Bendungan/ Dam Karau di Kecamatan Dusun Tengah dibangun. Tak tanggung-tanggung, proyek yang banyak manfaatnya untuk pertanian (irigasi) ini dibangun oleh konsorsium beberapa negara seperti Jepang & Swiss. Perkembangan demi perkembangan semenjak terbentuknya kabupaten ini mulai terlihat jelas. Berbagai pembangunan dilaksanakan di berbagai wilayah Bartim mulai dari di Ibu kota Kabupatennya maupun ke desa-desa yang tergabung dalam kabupaten ini.  
Sepuluh  Tahun Bartim Membangun dapat dilihat dari padatnya hunian di Ampah dan Tamiang Layang. Jalan menuju pedesaan yang dulunya pedalaman menjadi sangat mudah. Tidak ada desa yang tidak dapat diakses kendaraan. Sepuluh tahun sudah Barito Timur Membangun menuju kearah yang lebih baik. Terus menerus melakukan yang terbaik bagi masyarakat dengan berbagai inovasi terbarukan. Berbagai program telah di rencanakan dan direalisasikan dalam jangka waktu 10 tahun tersebut. Mulai dari upaya meningkatkan ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, keamanan, maupun ekonomi, dan perkembangan masyarakat. Perlahan-lahan, kantor-kantor pemerintahan mulai dibentuk sebagai sarana pemermudah pelayanan kepada masyarakat. Lambat laun, yang semula menyewa di rumah-rumah penduduk, pada akhirnya menjadi gedung ‘definitif’ yang tak perlu pusing memikirkan biaya sewa lagi. Secara efek paralel, pembangunan ini juga memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Rumah barak, rumah kontrakan, rumah makan, ATM, toko dan banyak lagi terus bertambah meramaikan Tamiang Layang yang semula terasa sunyi.
Keberhasilan sepuluh tahun Bartim Membangun menjadi salah satu daerah di Indonesia yang mampu surflus padi pada 2011 lalu tentu layak dibanggakan. Apalagi mereka menjadi satu-satunya daerah di Das Barito yang surflus produksi padi. Namun tentu saja prestasi ini tidak datang dengan tiba-tiba, melainkan hasil kerja keras semua pihak. Karena itu mereka mempertahankan prestasi ini. Produksi padi di Bartim kembali meningkat pada 2011 lalu berkat kerja keras para petani dan pegawai di SKPD.  Pemerintah pusat mulai 2012 memberikan Bartim kewenangan penuh untuk membuat program perluasan lahan pertanian. Untuk mencapai keberhasilan, pengawasan penggunaan dana tentu harus dengan terstruktur, berjenjang dan ketat. Sistem seperti ini diterapkan pula terhadap pengawasan penggunaan dana APBD kabupaten dan APBD provinsi.
Sepuluh tahun Bartim Membangun dengan bertambahnya usia Kabupaten Barito Timur,  banyak perubahan pembangunan yang dicapai dan bermacam penghargaan yang di peroleh dari pemerintah pusat. Seperti belum lama ini kata dr Simon Biring MPH, Drs. H. Zain Alkim Bupati Barito Timur menerima penghargaan berupa Satyalencana Wirakarya di Palu dari Presiden RI, Penghargaan ini merupakan Penghargaan tertinggi dalam Bidang KB.
Selain itu Kabag keuangan Daerah Sekda Bartim Rusmiati SH mengatakan dengan bertambahnya Usia Kabupaten Barito Timur ke-8 dan banyak kemajuan daerah yang dicapai, seperti dibangunnya SPBU di Longkang dan meningkatnya dunia pendidikan.
Di sisi yang paling penting, Pemerintah Kabupaten Barito Timur yang dikomandani Bupati Drs. H. Zain Alkim juga telah melahirkan banyak karya. Di antaranya pemekaran kecamatan, yang semula hanya enam kecamatan saja yaitu Dusun Tengah, Patangkep Tutui, Pematang Karau, Dusun Timur, Awang dan Benua Lima, kini sudah menjadi sepuluh kecamatan dengan bertambahnya kecamatan hasil pemekaran; Raren Batuah, Paku, Karusen Janang dan Paju Epat . Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh jajaran pemerintah (eksekutif), legislatif, swasta, dan masyarakat itu sendiri. Dan upaya yang dicapaipun telah mendapat penilaian baik dari pemerintah provinsi maupun pusat. Sekarang, ekonomi Barito Timur berada pada urutan ke tiga sehingga menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan secara keseluruhan.

2 komentar:

  1. tulisannya bagus moga sukses ya :)

    jaya selalu bartim ..

    bila berkenan mohon ninggalin jejaknya disini ya gan :) >>> http://jamalullailkingdom.blogspot.com/2013/02/barito-timur-gerbang-awal-menuju.html

    makasi

    BalasHapus