Selasa, 22 Januari 2013

10 Tahun Keberhasilan Bartim


10 TAHUN KEBERHASILAN BARITO TIMUR
Barito timur merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Tengah yang berdiri pada tahun 2002, yang di mana pada sebelumnya  Barito Timur masih bergabung dengan Kabupaten Barito Selatan. Namun setelah ditetapkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 (tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur), maka pada saat itu Barito Timur resmi memisahkan dirinya dengan Kabupaten Barito Selatan, dan menjadi daerah otonom sejak tahun 2002, dan ibu kota kabupatennya adalah Tamiang Layang dengan semboyannya jari janang kalalawah (jadi jaya selamanya).
Kemajuan, kesejahteraan, adil yang berkelanjutan, yang merupakan imlementasi dari motto daerah Gumi Jari Janang Kalalawah, Bartim. Keberhasilan mewujudkan visi dan misi pembangunan tersebut merupakan landasan bagi tahap pembangunan berikutnya menuju masyarakat adil dan makmur dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Keberhasilan – keberhasilan Bartim selama 10 tahun di masa kepemimpinan Drs. H. Zain Alkim adalah sebagai berikut:
 Terwujudnya Perekonomian Rakyat yang Berdaya Saing
1.      Tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan.
2.      Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di wilayah Barito Timur. Sektor pertanian, dalam arti luas, dan pertambangan menjadi basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien sehingga menghasilkan komoditi berkualitas, industri manufaktur yang berdaya saing, motor penggerak perekonomian, serta jasa yang perannya meningkat dengan kualitas pelayanan lebih bermutu.
3.      Terbangun dan berkembangnya perbankan dan fasilitas keuangan lainnya di tingkat kecamatan dan perdesaan dalam rangka mendukung produktivitas industri mikro, kecil dan menengah serta usaha tani masyarakat yang berorientasi pada agro bisnis dan agro industri.
Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Berkualitas
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia, termasuk peran perempuan dan generasi muda dalam pembangunan. Secara umum peningkatan kualitas sumber daya manusia ditandai dengan :
1.      Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang mencakup pendidikan yang berkualitas (baik pendidikan formal dan non formal), kesehatan masyarakat yang semakin membaik dan daya beli yang meningkat
2.      Meningkatnya Indeks Pembangunan Gender (IPG), termasuk meningkatnya peran generasi muda dalam pembangunan
3.      Menurunnya tingkat kemiskinan
Terwujudnya Prasarana Dan Sarana Dasar Yang Memadai
1.      Terbangunnya jaringan infrastruktur perhubungan yang memadai dan terintegrasi satu sama lain sehingga semua kota Kecamatan dan Desa di Kabupaten Barito Timur  memiliki akses  yang lancar terhadap sumber-sumber ekonomi produktif dan modal sosial lainnya, yang ada di Barito Timur maupun yang ada di tingkat Kabupaten dan Kota tetangga dan  Provinsi Kalimantan Tengah.
2.      Terpenuhinya pasokan tenaga listrik yang cukup dan efisien sesuai kebutuhan, termasuk elektrifikasi rumah tangga dan elektrifikasi perdesaan dapat terpenuhi.
3.      Terpenuhinya pasokan air bersih baik untuk rumah tangga maupun untuk dunia usaha.
4.      Terselenggaranya pelayanan pos dan telematika yang efisien guna terciptanya masyarakat informasi Barito Timur.
5.      Terwujudnya konservasi sumber daya air yang mampu menjaga keberlanjutan fungsi sumber daya air.
Terwujudnya Kondisi Sosial Budaya, Politik, Hukum, Keamanan Dan Ketertiban Yang Kondusif
1.      Kondisi sosial budaya yang mendukung  bagi pembangunan ditandai dengan berkembangnya kemitraan yang sistematis antara pemerintah daerah dan masyarakat serta penguatan partisipasi kelompok-kelompok masyarakat bagi pencegahan dan peningkatan kecepatan penanggulangan masalah sosial kemasyarakatan secara berkesinambungan
2.      Kondisi politik, hukum, keamanan dan ketertiban yang kondusif antara lain terciptanya pemantapan bidang politik, hukum, keamanan, ketentraman dan ketertiban umum yang berbasis pada pemberdayaan  modal sosial  masyarakat serta meningkatnya rasa percaya dan harmonisasi pada kelompok masyarakat.
Terwujudnya  Pembangunan Barito Timur yang Berkelanjutan
1.      Membaiknya pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup yang dicerminkan oleh tetap terjaganya fungsi, daya dukung, dan kemampuan pemulihannya dalam mendukung kualitas kehidupan sosial dan ekonomi secara serasi, seimbang, dan lestari.
2.      Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam untuk mewujudkan nilai tambah, daya saing serta modal pembangunan daerah dan nasional.
3.      Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup untuk menjaga kenyamanan dan kualitas kehidupan. Kegiatan tanpa izin yang merusak lingkungan (illegal mining, illegal logging) sudah jauh berkurang dan sudah terkendali.
Terwujud Tata Pemerintahan Yang Baik dan Bersih
1.      Meningkatnya Kapasitas pemerintah daerah melalui peningkatan kapasitas aparat pemerintah daerah, kapasitas kelembagaan pemerintah daerah, kapasitas keuangan pemerintah daerah
2.      Meningkatnya kapasitas lembaga legislatif daerah
3.      Terwujudnya  pemerintahan daerah yang bersih, profesional dan responsif dalam rangka percepatan pembangunan daerah.
Selain beberapa contoh pembangunan di atas, masih banyak lagi pembangunan-pembangunan yang ada di Barito Timur selama 10 tahun ini. Oleh karena itu, kita wajib bangga dengan  keberhasilan-keberhasilan pembangunan yang telah di capai oleh kabupaten Barito Timur selama masa kepemimpinan Bapak Drs. H. Zain Alkim. Semoga Barito Timur kedepannya dapat menjadi daerah yang lebih maju lagi dan dapat menorehkan prestasi-prestasi di kancah nasional maupun internasional. Ayo kita dukung Bartim membangun. Semangat,,,,,,,,,,,,,,:D
zain alkim                          http://ha-za.info/foto/index.php?cmd=thumb&sfpg=KkJhcnRpbS1NZW1iYW5ndW4uanBnKjJkZTE0YmI2ZTljMGMwMTI3ZjE2NTU1MTg3MzAxMmY4  

Lomba Menulis “10th Bartim Membangun”

http://ha-za.info/wp-content/uploads/2012/12/10th-bartim.jpg
Website www.ha-za.info  dibuat untuk memberikan informasi dan mencatat kejadian-kejadian penting selama kepemimpinan Drs. H Zain Alkim yang telah membawa Barito Timur sejajar dengan kabupaten-kabupaten lain di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berbagai prestasi baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional telah dicapai selama kepemimpinan Drs. H. Zain Alkim. Informasi yang diberikan dari website ini diharapkan bisa menjadi pemacu semangat bagi generasi muda untuk mencintai pemimpinnya dan bangga akan daerahnya.
Dalam rangka menandai awal keberadaan www.ha-za.info,  kami akan mengadakan lomba menulis dengan tema “10 Tahun Bartim Membangun”. Karya tulis berupa penjelasan atau laporan tentang pembangunan di Barito Timur yang dipimpin oleh Drs. H. Zain Alkim sebagai Bupati. Adapun ketentuan lomba adalah sebagai berikut.
Info lomba dapat juga dilihat di halaman Facebook http://facebook.com/hazainfo.
Tumbuh Berkembang  Barito Timur Semoga lebih maju lagi dengan pembangunan serta amanah dalam kepemimpinan

Senin, 21 Januari 2013

10 Tahun Bartim Membangun


10th bartim
Info lomba dapat di lihat dengan mengklik tautan ini http://ha-za.info/ketentuan-lomba/
10 Tahun Barito Timur Membangun
(Yuvanta LF, Yogyakarta)
Barito timur merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Tengah yang berdiri pada tahun 2002, yang di mana pada sebelumnya  Barito Timur masih bergabung dengan Kabupaten Barito Selatan. Namun setelah ditetapkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 (tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur), maka pada saat itu Barito Timur resmi memisahkan dirinya dengan Kabupaten Barito Selatan, dan menjadi daerah otonom sejak tahun 2002, dan ibu kota kabupatennya adalah Tamiang Layang dengan semboyannya jari janang kalalawah (jadi jaya selamanya). Daerah Bartim terus meroket menuju kabupaten yang harus diperhitungkan keberadaannya diwilayah Kalimantan Tengah, menyetarakan diri dengan kabupaten – kabupaten lain yang telah lama terbentuk dan berumur lebih tua dari Barito Timur.
Sebagai ‘anak’ yang terpisah dari induknya di usia yang ke-10, Barito Timur telah menunjukkan sebuah dinamika pembangunan yang menunjukkan grafik meningkat. Tahun 2004, saluran telekomunikasi seluler masuk. Disusul pada tahun-tahun berikutnya, Bendungan/ Dam Karau di Kecamatan Dusun Tengah dibangun. Tak tanggung-tanggung, proyek yang banyak manfaatnya untuk pertanian (irigasi) ini dibangun oleh konsorsium beberapa negara seperti Jepang & Swiss. Perkembangan demi perkembangan semenjak terbentuknya kabupaten ini mulai terlihat jelas. Berbagai pembangunan dilaksanakan di berbagai wilayah Bartim mulai dari di Ibu kota Kabupatennya maupun ke desa-desa yang tergabung dalam kabupaten ini.  
Sepuluh  Tahun Bartim Membangun dapat dilihat dari padatnya hunian di Ampah dan Tamiang Layang. Jalan menuju pedesaan yang dulunya pedalaman menjadi sangat mudah. Tidak ada desa yang tidak dapat diakses kendaraan. Sepuluh tahun sudah Barito Timur Membangun menuju kearah yang lebih baik. Terus menerus melakukan yang terbaik bagi masyarakat dengan berbagai inovasi terbarukan. Berbagai program telah di rencanakan dan direalisasikan dalam jangka waktu 10 tahun tersebut. Mulai dari upaya meningkatkan ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, keamanan, maupun ekonomi, dan perkembangan masyarakat. Perlahan-lahan, kantor-kantor pemerintahan mulai dibentuk sebagai sarana pemermudah pelayanan kepada masyarakat. Lambat laun, yang semula menyewa di rumah-rumah penduduk, pada akhirnya menjadi gedung ‘definitif’ yang tak perlu pusing memikirkan biaya sewa lagi. Secara efek paralel, pembangunan ini juga memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Rumah barak, rumah kontrakan, rumah makan, ATM, toko dan banyak lagi terus bertambah meramaikan Tamiang Layang yang semula terasa sunyi.
Keberhasilan sepuluh tahun Bartim Membangun menjadi salah satu daerah di Indonesia yang mampu surflus padi pada 2011 lalu tentu layak dibanggakan. Apalagi mereka menjadi satu-satunya daerah di Das Barito yang surflus produksi padi. Namun tentu saja prestasi ini tidak datang dengan tiba-tiba, melainkan hasil kerja keras semua pihak. Karena itu mereka mempertahankan prestasi ini. Produksi padi di Bartim kembali meningkat pada 2011 lalu berkat kerja keras para petani dan pegawai di SKPD.  Pemerintah pusat mulai 2012 memberikan Bartim kewenangan penuh untuk membuat program perluasan lahan pertanian. Untuk mencapai keberhasilan, pengawasan penggunaan dana tentu harus dengan terstruktur, berjenjang dan ketat. Sistem seperti ini diterapkan pula terhadap pengawasan penggunaan dana APBD kabupaten dan APBD provinsi.
Sepuluh tahun Bartim Membangun dengan bertambahnya usia Kabupaten Barito Timur,  banyak perubahan pembangunan yang dicapai dan bermacam penghargaan yang di peroleh dari pemerintah pusat. Seperti belum lama ini kata dr Simon Biring MPH, Drs. H. Zain Alkim Bupati Barito Timur menerima penghargaan berupa Satyalencana Wirakarya di Palu dari Presiden RI, Penghargaan ini merupakan Penghargaan tertinggi dalam Bidang KB.
Selain itu Kabag keuangan Daerah Sekda Bartim Rusmiati SH mengatakan dengan bertambahnya Usia Kabupaten Barito Timur ke-8 dan banyak kemajuan daerah yang dicapai, seperti dibangunnya SPBU di Longkang dan meningkatnya dunia pendidikan.
Di sisi yang paling penting, Pemerintah Kabupaten Barito Timur yang dikomandani Bupati Drs. H. Zain Alkim juga telah melahirkan banyak karya. Di antaranya pemekaran kecamatan, yang semula hanya enam kecamatan saja yaitu Dusun Tengah, Patangkep Tutui, Pematang Karau, Dusun Timur, Awang dan Benua Lima, kini sudah menjadi sepuluh kecamatan dengan bertambahnya kecamatan hasil pemekaran; Raren Batuah, Paku, Karusen Janang dan Paju Epat . Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh jajaran pemerintah (eksekutif), legislatif, swasta, dan masyarakat itu sendiri. Dan upaya yang dicapaipun telah mendapat penilaian baik dari pemerintah provinsi maupun pusat. Sekarang, ekonomi Barito Timur berada pada urutan ke tiga sehingga menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan secara keseluruhan.